Kita tinggal di dalam gubuk, di tengah-tengah gurun pasir. Si neng pun memiliki binatang peliharaan yaitu Singa betina yang diberi nama Simba. Kami mendapatkan WIFI atau koneksi internet dengan rakitan kaleng bekas dan akan rusak apabila tersambar petir atau terbawa angin kencang. Kami tidak memiliki jalan raya, jalan tol atau istilah kerennya high way, jalanan kami masih dari bebatuan bercampur tanah lumpur dan itupun sering terhalang oleh sekumpulan Gajah, Zebra terkadang Jerapah yang ingin lewat, apabila kita ingin ke kota perlu menempuh perjalanan yang sangat panjang seperti perjalanan Sun Go Kong yang membantu Biksu Tong mencari kitab suci.
Aww!! terkesan menyeramkan bukan??
Kehidupan di Afrika memang terasa aneh, unik dan terkesan hal yang kurang umum di mata dunia. Tapiiiiii kita memiliki apa yang di miliki oleh negara lainnya, bahkan Neng rasa kalau Afrika Selatan khususnya memiliki apa yang belum di miliki oleh Indonesia:
Perkotaan ( Mobil, Motor, Helicopter, Pesawat Terbang, Jalan Tol dan Yesss Mall)
Cape Town nampak dari atas
Apabila kita ingin menjelajahi Cape Town dari atas langit kita bisa melakukannya dengan Helicopter Tours.
Tarif yang ditawarkan sesuai berapa lama waktu dan berapa orang yang akan dihabiskan untuk mengelilinginya.
Sudut pelabuhan saat menjelang malam.
Jalan raya disini jangan ditanya gimana cepetnya. Ampunnnn dehhh, kalau yang tidak terbiasa dengan kecepatan tinggi mungkin akan kaget, jalan raya sudah seperti jalan tol, jalannya lebar-lebar dan batas maksimum pun lumayan tinggi, Apalagi si neng yang gak terbiasa kebut-kebutan ampunnn jantung berasa mau copot. Apalagi disini gak ada deh keributan di jalan raya hanya karna ibu-ibu yang mau belok kanan tapi kasi lampu sign ke kiri #ehhhhhh 😀
Buat pecinta Moge alias motor gede mungkin disini tempat nya, secara jalannya lebar-lebar ditambah kecepatan tinggi. Dijamin puas pollllll…
Shopping Mall
Victoria & Albert Waterfront (V&A Waterfront)
Shopping mall ini terletak persis di pinggir pelabuhan, ya namanya juga Cape Town yang artinya Kota Tanjung, jadi ya di kelilingi laut. Sambil ngopi atau ng’teh cantik kita bisa duduk sambil mandangin indahnya laut dan kapal-kapal yang ter-parkir rapi.
Selain V&A Waterfront ada beberapa shopping mall lainnya yang terletak di pertengahan kota ataupun di setiap sudut kota Cape Town. Jaraknya pun tidak berjauhan. Walaupun jauh yaaa dijamin gak akan kepanasan di jalan karna terjebak macet, karna macet disini hanya di jam tertentu saja, tidak seperti Ibukota Jakarta atau Kota Bogor yang sekarang ampunnn macetnya bikin ngusap dada. Neng rasanya pengen nangis sambil meluk tiang listrik -,-
Kuliner di Cape Town
Long Street, tersedia aneka macam restaurant dan cocok untuk pecinta "Night Life"
The Old Biscuit Mill
The Old Biscuit Mill tempat kuliner yang paling enak, disini kita bisa mencoba aneka makanan dari penjuru dunia, walaupun si neng gak dapet makanan dari Indonesia tapi dapet cobain makanan dari China, yaaaa agak mirip-mirip lah ya. Kan sama-sama dari Asia. Neng saranin buat datang kesini sebelum jam 12 atau jam makan siang, biar gak desek-desekan berburu makanan sama yang lainnya.
Jadi….. apa pembahasan ini sudah memberi sedikit gambaran tentang gimana tinggal di Afrika? Kalau masi ada pertanyaan sok mangga, silahkan koment atau kirim pesan secara langsung, neng siap menjawab dengan senang hati 🙂
Haturnuhun!
Neng Lita
Xx
Pengen deh liburan kesana tha 😙
LikeLike
Sini sayang, ajak Ade cantik Nura kesini, main-main sama Penguin 🙂
LikeLike
Lita salam kenal dari Jakarta ya. Perdana main ke blogmu nih…Kalo di Cape Town ada pedagang kaki lima kayak di Jakarta gitu gak? Penasaran euy 🙂
LikeLike
Hallo Mba Imelda, terimakasih sudah mampir ke Blog saya… Salam kenal kembali 🙂
Sayangnya tidak ada pedagang kaki lima mba, tata kota disini sangat teratur, jauh sekali kalau dibandingkan dengan Indonesia. Banyak orang bilang kalau Cape Town itu Eropanya Afrika 😀
Nanti saya coba tulis tentang makanan khas dan perkotaan disini ya mba.
Salam hangat,
Lita 🙂
LikeLiked by 1 person
can’t wait for your posting Lita 🙂
LikeLiked by 1 person
Hi Neng, salam kenal. Lagi blog walking dan nemu postingan ini. Makasih ya uda share tentang Afsel. Jadi pengen ke sana deh.
LikeLike
Hi Geraldine, salam kenal kembali.
Terima kasih sudah berminat mampir di blog si Neng..
Sini main ke AfSel, Si Neng siap untuk menjadi tour guide-nya 🙂
LikeLike